Besi adalah
logam yang berasal dari bijih besi ( tambang ) yang sangat berguna dalam
kebutuhan sehari - hari. Besi adalah unsur kimia dengan lambang FE ( berasal
dari bahasa latin : ferrum ) dan
nomor atom 26 yang merupakan logam dalam deret transisi pertama. Besi adalah
unsur keempat terbesar dalam kerak bumi. Karena melimpahnya produksi akibat
reaksi fusi dalam bintang bermassa besar ( dalam planet berbatu seperti bumi )
dimana dalam produksi nikel - 56 ( yang menyeluruh menjadi isotop besi paling
umum ) adalah reaksi fusi nuklir terakhir yang bersifat eksoternal.
Logam mulia besi
telah digunakan sejak jaman purbakala, meskipun yang memiliki titik lebur lebih
rendah, yang digunakan lebih awal dalam sejarah manusia, besi murni relatif
lebih lembut tapi tidak bisa didapat melalui peleburan. Meteri ini mengeras dan
diperkuat secara signifikan oleh kotoran karbon khususnya dalam proses
peleburan. Dengan proporsi karbon tertentu ( antara 0,002% dan 2,1% ) akan
menghasilkan baja yang lebih keras dari besi murni mungkin mencapai 1000 kali
lipat.
Senyawa besi sangat
banyak manfaatnya dalam kehidupan sehari - hari. Besi sangat mempunyai nilai
ekonomis yang sangat tinggi sehingga banyak orang menjadikan besi sebagai lahan
bisnis. Sebagian besar kegunaan besi terdapat dalam dunia konstruksi. Banyak
unsur - unsur material yang digunakan dalam dunia konstruksi berbahan dasar
besi karena kekuatan besi yang telah dimodifikasi lebih banyak menguntungkan
dan bermanfaat. Namun selain itu , besi juga mempunyai kekurangan, diantaranya
karat dan korosi jika terkena air. Namun seiring berkembangnya zaman dan
teknologi, besi yang memang kebutuhannya sangat berguna pada kehidupan manusia,
kini telah semakin menembus terobosan - terobosan terbaru diantaranya terdapat
jenis besi yang memang tahan karat dan tahan air seperti besi galvaniz. Salah
satu contohnya adalah pipa air.
terdapat beberapa produk besi yang sudah
familiar di kalangan masyarakat umum
seperti:
·
Besi hollow
·
Besi hollow galvalum
·
Pipa besi
·
Pipa galvanis
·
Besi beton
·
Kawat
·
Hbeam
·
Wiremesh
·
Fitting
1.
Besi hollow
Besi
hollow termasuk salah
satu jenis bahan dasar yang banyak digunakan proyek-proyek pembangunan. Bahan
satu ini cukup banyak diminati sebagai bahan dasar sebab memiliki beberapa
keunggulan. Misalnya bahan ini dikenal memiliki sifat yang tidak mudah
terbakar, sehingga aman untuk digunakan.
Besi hollow ini dibuat berdasarkan campuran material
alumunium dan material lainnya. Bahan ini direkomendasikan untuk pembuatan
bangunan yang tidak memiliki beban yang terlalu berat. Misalnya untuk pembuatan
kanopi dan pembuatan plafond rumah. Pelarangan penggunaan besi hollow ini dalam
pembuatan bangunan yang berat dikarenakan struktur dari bahan ini yang tidak
mendukung.
2.
Hollow galvanis
Hollow
galvanis adalah besi
yang biasanya dimanfaatkan untuk membuat kerangka plafon ataupun kerangka untuk
dinding partisi gypsum. Ukuran besi hollow sendiri cukup beragam. Hal ini
dikarenakan memang kebutuhan yang bervariasi juga
Hollow besi galvanis memiliki beberapa keunggulan diantaranya
:
1. Tahan Api : Besi hollow terbuat dari bahan yang
tidak menghantarkan api,
2. Anti Rayap : Besi hollow galvanis tidak seperti
kayu yang rentan rayap
3. Anti Karat : Terbuat dari bahan Galvanis dengan
campuran zinc dan alumunium yang menghasilkan rangka yang anti karat dan
korosi.
4. Proses pemasangan yang cepat : Pemasangan besi
hollow bisa lebih cepat karena untuk pemasangannya tidak memerlukan keahlian
khusus.
5. Tahan Lama : Besi hollow memiliki kualitas yang
bagus karena bahannya yang kokoh dan memiliki ketahanan untuk keperluan jangka
panjang.
6. Lebih Ekonomis : Dengan harga yang lebih murah dari
rangka plafon bermaterial kayu, maka dapat mengurangi biaya kontruksi.
3.
Pipa Galvanis
Pemilihan jenis pipa seringkali
didasarkan pada kebutuhan dan tujuan instalasinya. Berbagai jenis dan merek
tersedia di pasaran tergantung pada fungsi, letak, dan materialnya. Salah satu
jenis pipa yang populer digunakan untuk industri adalah pipa galvanis.
Tidak seperti pipa PVC, pipa galvanis memiliki keunggulan lebih banyak dan
dinilai lebih tahan lama.
Pemilihan material pipa memang cukup
membingungkan, apalagi jika Anda tidak tahu jelas apa fungsi dan
kegunaannya. Pipa Galvanis adalah sejenis
pipa yang dibuat dari besi dan dilapisi oleh pelindung terbuat dari bahan seng.
Lapisan tersebut ditujukan untuk melindungi dari korosi sehingga
penggunaannya lebih awet.
4.Besi beton
Besi
beton adalah rangka
besi yang digunakan untuk memperkuat struktur beton pada bangunan. Besi beton
yang disebut juga concrete steel atau rebar dalam bahasa Inggris ini menambah daya
lentur pada beton, sehingga tahan terhadap beban statis maupun beban dinamis.
Tanpa besi beton, maka beton bangunan akan lebih mudah retak saat akibat
guncangan-guncangan kecil saat kendaraan melintasinya atau lebih mudah patah
saat terjadi gempa bumi.
Besi Beton Ulir (deformed
rebar). Besi beton ulir
memiliki tonjolan-tonjolan seperti sirip pada sepanjang permukaannya, sehingga
memiliki daya ikat tinggi dengan coran beton. Bentuk sirip-sirip ini berbeda
untuk setiap produsennya. Besi beton ini hanya dijual dalam volume besar oleh
distributor kepada kontraktor. Besi beton ulir kurang lentur dan sulit
dibengkokkan sehingga sulit pemasangannya. Daya tahan tekan minimal besi beton
ulir adalah 400 Mpa.
5.
Kawat Bendrat Kawat BWG
Kawat bendrat adalah kawat yang biasa digunakan sebagai
pengikat rangkaian tulangan-tulangan antara satu tulangan dengan yang lainnya
baik untuk tulangan kolom, balok, sloof, kolom praktis, atau pun rangkaian
tulangan lainnya sehingga membentuk suatu rangkaian rangka elemen struktur yang
siap dicor. Selain itu, kawat bendrat ini juga dapat
digunakan untuk hal-hal lain, seperti pengikatan beton decking pada tulangan
serta mengikat material-material lain.
Selain Kawat Bendrat Kami Inportir langsung
untuk aneka kawat BWG
6. Besi H-Beam
Besi
H-Beam adalah salah
satu material yang cukup penting untuk diketahui dalam dunia bangunan atau
konstruksi. Mengapa? Karena besi H-Beam adalah salah satu
material yang cukup vital dalam bahan bangunan atau konstruksi. Besi H-Beam
biasanya digunakan untuk berbagai keperluan dalam konstruksi, misalnya
konstruksi untuk balok, tiang pancang, kolom, pembangunan jembatan, dan lain
lain.
bahan baku Besi H-Beam tidak boleh terbuat dari sesuatu
yang mudah rapuh. Sebab, sesuai dengan fungsinya, besi H-Beam sendiri digunakan
untuk menopang konstruksi atau beban berat. Jika tidak kokoh, benda atau
konstruksi yang ditopang bisa roboh. Sebenarnya, besi H-Beam adalah balok baja
yang dibentuk dengan proses hot rolled (cenai panas).
7. Besi wiremesh
Besi
wiremesh adalah besi
dengan bentuk seperti kawat dan dianyam menjadi lembaran. Di Indonesia wiremesh
lebih dikenal dengan nama kawat atau besi anyam. Ini dikarenakan bentuknya yang
kotak-kotak seperti kawat atau besi yang di anyam.
Wiremesh banyak digunakan untuk bahan penguat
atau tulangan dalam pengecoran, seperti untuk pengecoran jalan dan lantai.
Biasanya untuk ukuran M8, M9, M10 digunakan untuk gedung bertingkat. sedangkan
untuk rumah dapat menggunakan ukuran M4, M5, M6.
Di Indonesia wiremesh lebih dikenal dengan nama kawat atau
besi anyam. Ini dikarenakan bentuknya yang kotak-kotak seperti kawat atau besi
yang di anyam.
Adapun jenis besi wiremesh ada 2 macam, yaitu :
1. Berupa lembaran. Ukuran standar yang ada adalah 2,1
meter x 5,4 meter.
2. Berupa gulungan atau roll. Ukurannya lebar 2,1
meter dan panjangnya bisa mencapai 54 meter.
Ukuran diameter besi
wiremesh yang paling kecil adalah 4 dan yang terbesar 10. Biasanya penyebutan
diameter besi wiremesh M4, M5, dan seterusnya.
Besi wiremesh yang baik adalah
yang proses pembuatannya menggunakan sistem las otomatis. Jadi jarak antar
kawat selalu sama dan seragam. Demikian pula dengan penampang lintang, juga
selalu konsisten. Sehingga kawat pada besi wiremesh tidak akan pernah berkurang
serta semua susunan selalu berada di posisinya masing-masing.