Pengertian Fitting dalam Aksesoris Pipa
Dalam sistem perpipaan, tentu saja memiliki berbagai macam istilah. Salah satunya adalah fitting dalam aksesoris perpipaan. Istilah fitting tidak hanya ada dalam sistem perpipaan, tetapi disini kita akan membahas tentang fitting pipa.
Fitting pipa atau sambung pipa merupakan bagian penting dalam sistem perpipaan. Fitting pipa merupakan salah satu jenis aksesoris yang sering digunakan dalam proses instalasi. Seperti halnya pipa, fitting pipa pun memiliki perbedaan bentuk, ukuran dan karakter. Tentu saja memiliki fungsi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, mari kita mengenal jenis-jenis aksesoris fitting dan fungsinya untuk sistem perpipaan.
1. Socket
Kegunaan dari aksesoris ini adalah untuk menyambung pipa, bertujuan untuk memperpanjang pipa dengan cara menyambung lurus satu pipa dengan pipa yang lain. Aksesoris ini biasanya digunakan untuk menyambung dua pipa dengan diameter yang sama, dengan ulir (drat) yang berada dibagian dalam. Jenis socket sebenarnya masih banyak lagi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan customer seperti socket ulir (drat) luar, socket ulir (drat) dalam dan masih banyak lagi yang lainnya.
2. Elbow
Berbeda dengan socket, fungsi dari aksesoris ini adalah untuk membelokkan aliran dengan ulir dibagian dalam. Selain elbow, sebenarnya ada aksesoris dengan fungsi yang sama untuk membelokkan aliran, yaitu Bend. Namun aksesoris ini memiliki perbedaan yaitu digunakan untuk membelokkan aliran beradius besar. Elbow memiliki beberapa jenis, dimensi derajat ataupun jenis dratnya, seperti elbow 90 derajat, elbow 45 derajat, elbow dengan drat luar, elbow dengan drat dalam, jenis-jenis tersebut juga tergantung dengan kebutuhan konsumen.
3. Tee
Selain untuk membelokkan, aksesoris pipa juga ada yang berguna untuk membagi aliran menjadi dua arah. Alat ini bernama Tee. Seperti namanya “T” aksesoris ini berbentuk seperti huruf T yang memiliki tiga cabang dengan bentuk aliran yang dihasilkan berawal dari pipa lurus yang dibelokkan ke kiri dan ke kanan. Tee pada umumnya berbentuk T namun ada beberapa jenis Tee yang berbentuk Ysering disebut Y-Branch tetapi ada juga yang menyebutnya Tee, begitu juga dengan Tee dengan ujung yang ciut / mengecil, banyak orang yang menyebutnya Tee With Reducer, yaitu ujung kanan-kiri sama namun bagian tengahnya menciut / mengecil.
4. Reducer
Reducer biasanya digunakan untuk menyambung dua pipa dengan diameter yang berbeda. Reducer dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu Reducer Elbow berfungsi untuk membelokkan aliran dan Reducer Socket berfungsi untuk memperpanjang pipa, dengan sambungan pipa lurus.
5. Flange
Flange merupakan mekanik yang mempunyai fungsi untuk menyambungkan 2 pipa yang masing-masing memiliki flange juga. Flange dikombinasikan dengan mur dan baut, tanpa 2 benda ini flange tidak dapat digunakan. Jumlah mur dan baut yang digunakan pada flange tergantung dari jenis flange itu sendiri. Jenis flange juga ada bermacam-macam, begitu juga dengan bahan dari flange, ada yang terbuat dari plastik, HDPE bahkan besi.
6. Cap, Plug, Clean Out
Sebenarnya tiga benda ini memiliki istilah yang berbeda-beda, namun fungsi dari ketiga benda tersebut sama yaitu untuk menutup saluran pipa pada ujung pipa yang tidak dihubungkan lagi. Mayoritas orang menutup ujung pipa dengan kran air, sehingga ujung pipa dapat digunakan dan bermanfaat, namun ada suatu saat ujung tersebut harus ditutup, disitulah cap, plug dan clean out dapat digunakan. Cap adalah penutup yang paling sederhana dibandingkan dengan penutup yang lain, menutup dengan rapat dan permanen sehingga tidak dapat di buka kembali. Plug merupakan penutup yang sangat rapat dengan sistem ulir/drat. Sedangkan clean out adalah penutup yang dapat ditutup dan dibuka kembali sesuai dengan keinginan.